Khatam Al-Quran dalam Sebulan
Pesanan Rasulullah s.a.w. kepada Abdullah bin Amru Al-Ash:
"Khatamkanlah Al-Quran setiap bulan."
(RS150; Bukhari, Muslim)
Juz 30, 30 Ramadan 1431
566. Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat, dan Kami jadikan malam sebagai pakaian, dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan. (An-Naba’, 78 : 9-11)
567. Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang siapa yang menghendaki, nescaya ia menempuh jalkembali kepada Tuhannya. (An-Naba’, 78 : 39)
568. Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggal (nya). (An-Naazi’aat, 79 : 40&41)
569. Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa). atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya? (‘Abasa, 80 : 3&4)
570. Al-Quran itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam, (iaitu) bagi siapa di antara kamu yang mahu menempuh jalan yang lurus. Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam. (At-Takwiir, 81 : 27-29)
571. Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al-Infithaar, 82 : 10-12)
572. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang dahulunya (di dunia) menertawakan orang-orang yang beriman. Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya. (Al-Muthaffifiin, 83 : 29-30)
573. Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya. (Al-Insyiqaaq, 84 : 6)
574. Dan apabila Al-Quran dibacakan kepada mereka, mereka tidak bersujud. (Al-Insyiqaaq, 84 : 2
575. Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan kerana orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. (Al-Buruuj, 85 : 8)
576. Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al-Quran yang mulia, yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh. (Al-Buruuj, 85 : 21&22)
577. Sesungguhnya Al-Quran itu benar-benar firman yang memisahkan antara yang hak dan yang batil, dan sekali-kali bukanlah dia senda gurau. (Ath-Thaariq, 86 : 13&14)
578. Dan Kami akan memberi kamu taufik kepada jalan yang mudah, oleh sebab itu berikanlah peringatan kerana peringatan itu bermanfaat, orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran, orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya. (Al-A’laa, 87 : 8-11)
579. Banyak muka pada hari itu berseri-seri, merasa senang kerana usahanya, dalam syurga yang tinggi, tidak kamu dengar di dalamnya perkataan yang tidak berguna. (Al-Ghaasyiyah, 88 : 8-11)
580. Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata: "Tuhanku telah memuliakanku". Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku". (Al-Fajr, 89 : 15&16)
581. Dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan. (Al-Fajr, 89 : 20)
582. Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diredai-Nya. Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam syurga-Ku. (Al-Fajr, 89 : 27-30)
583. Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan. Maka tidakkah sebaiknya (dengan hartanya itu) ia menempuh jalan yang mendaki lagi sukar?. (Al-Balad, 90 : 10&11)
584. Dan dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang. (Al-Balad, 90 : 17)
585. Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya, sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya. (Asy-Syams, 91 : 7-10)
586. Sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda. Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. (Al-Lail, 92 : 4-7)
587. Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur). (Adh-Dhuhaa, 93 : 11)
588. Kerana sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (Alam Nasyrah, 94 : 5-8)
589. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. (At-Tiin, 95 : 4-6)
590. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (Al-‘Alaq, 96 : 1-5)
591. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (Al-Qadr, 97 : 1-5)
592. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan solat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus. (Al-Bayyinah, 98 : 5)
593. Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, nescaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah pun, nescaya dia akan melihat (balasan) nya pula. (Az-Zalzalah, 99 : 7&8)
594. Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. (Al-Ashr, 103 : 1-3)
595. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang solat, (iaitu) orang-orang yang lalai dari solatnya, orang-orang yang berbuat ria. dan enggan (menolong dengan) barang berguna. (Al-Maa’uun, 107 : 4-7)
596. Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku". (Al-Kaafiruun, 109 : 6)
597. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat. (An-Nashr, 110 : 1-3)
598. Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia". (Al-Ikhlash, 112 : 1-4)
599. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki". (Al-Falaq, 113 : 1-5)
600. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. dari (golongan) jin dan manusia. (An-Naas, 114 : 1-6)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan